Pages

Rabu, 28 Mei 2008

DARIKU UNTUK INDONESIAKU

Indoesia kian terpuruk tepat di perayaan Kebangkitan Indonesian yang ke 100 tahunnya. Kebangkitan yang di rayakan di tangah kebangkrutan yang semakin memuncak di era 2008 ini .
Saking banyaknya koruptor yang merajalela ditangah bisingnya rumor kenaikan BBM, semakin meruncingya pertikaian antar agama yang merambah masuk ke dunia politik, semakin meluasya penjajahan intelektual yang mengikis habis cara berfikir kita dalam menyikapi masalah negara. di tambah lagi semakin terkekangnya kita dalam memainkan arus moneter yang menjawab semua pertanyaan yang terlontar dari mulut para rakyat yang dibungkam.

Presidan pun dikabarkan sakit karena memikirkan nasib apa yang sedang menimpa Indonesia. sekarang kita lihat saja masalah yang menjadi polemik baru-baru ini. Kwnaikan dan kelangkaan BBM. Negara kita yang di berikan kekayaan penuh atas SDA yang melimpah tidak menutupkamunginan unuk membali SDA yang kia miliki. oh sungguh tragi memang , tapi mau bagai mana lagi, susunan kepamerintahan sendiri daja yang terbantuk dan tersusun dari orang-orang yang berotak cerdas ,dari orang-orang yang teruji kredibilitasnya tiadak mampu menghadapi masalah moneter yang dialami oleh bangsa ini , sampai-sampai harus mengorbankan rakyat untuk menjadi tumabal dari masalh ini. padahal banyak jalam menuju roma , banyak jala pula cara lain yang bisa ditempuh tanpa menjadikan masyarakat sebagai tameng. timbul pertanyaan apa gunanya kepintaran mereka? apa gunanya belajar sampai ke luar negri tapi tidah bisa mengilhami keadaan negri sendiri.

Dari jani-jani pemilu yang di tawarkan penuh dengan hal yang muluk-muluk ,tapi ampasnya saja tidak terlihat apalagi di rasakan. Apa akan di biarkan saja terus begini?katanya bangkit di tahun yang ke 100-tapi bangkit apanya ? jumlah koruptornya? jummlah rakyat mislinnya? atau bangkit harga BBM nya ?ya semuanya memang bankit, tapi bangkit menuju keengsaraan ,bangkit menuju kebodohan, bangkit menuju kemalarata masal. inilah ironinya seluruh rakyat merayaka hari kebangkitn itu dengan sorak sorai kegembiraan di lapangan istora senayan jakarta baru-baru ini. di peragakan pula para polisi abri yang unjuk gigi untuk menunjukkan ketangkasan mereka tapi mana? apa? apa saja yang di lakukan selama ini dengan malihat kondisi bangsanya yang di hancurkan dari dalam tanpa ada yang menyadari?di mana mereka saat indonesia membutuhkan perlindungan dair mereka?

diperagakan pula beragam budaya dari sabang sampai merauke. tapi apa? apa bukti dari dihargainya kebudayaan negeri . apa hanya di hargai di hari kebankitan saja ...oh di hargai 1 hari dari 365 hari yang lain. apa tujuan di gelarnya pesta kebangkitan nasional?untuk merayakan apa? mereka bilang untuk membangkitkan semangat para pemuda untuk membangun kembali i ndonesia. untuk membangkitkan semangat saja harus mengeluarkan biaya berapa rupiah. tapi hanya itu yang kita dapat hanya semangat yang menyala-nyala. tapi bukan itu , bukan itu yang indonesia butuhkan. lebih dair semangat. indonesia butuh awal langkah untuk maju. indonesia membutuhkan podasi baru iuntuk membangun negeri ini. indonesia membutuhkan intelek-intelek untuk memikirkan solusi terbaik untuk segala masalah yang berkecamuk sekarang ini. perinsip indonesia adalah dari oleh untuk rakat. hidupkan kembali semboyan itu, jangan malah rakyat yang terus di jadi kan tumbal kesalahan pemerintahan.

apa guna pemikiran yang terus di kecam oleh para rentenir indonesia. ini saatnya kita mulai dari diri kita mulai untuk terbebas dari kecaman rentenir dunia. bebaskan cara berfikir kita. jadilah indonesiawan yang mandiri tanpa terus meminta.!!!!!!!


dari ku untuk indonesiaku

0 komentar: